Masa Orientasi Siswa atau yang paling lazim disebut MOS, kini mulai mengalami perubahan setelah beberapa waktu menjadi momok yang sangat menyeramkan bagi siswa baru atau bisa dikata sahabat karib OSPEK mahasiswa. Kini, di SMANSA istilah yang namanya perpeloncoan sudah nyaris dihilangkan karena saran dari berbagai pihak bermunculan dengan desas-desus perpeloncoan MOS tidak mencerminkan pendidikan berkarakter.
SMAN 1 Kendari melaksanakan ajang dengan tema "Lahirkan Tunas Bangsa yang Berintelegensi Tinggi dan Berbudi Pekerti dalam Menghadapi Era Globalisasi" ini dimulai sejak 5-10 juli 2011, yakni dimulai dengan pra MOS 1 hari, 3 hari berikutya MOS dan 2 hari terakhir yaitu pasca MOS. Alhamdulillah, kegiatan yang dipanitiai 100 siswa ini bisa dibilang lancar karena sedikit ditemukan kendala dalam kegiatan ini. Mulai dari pembagian kelompok, pembersihan kawasan sekolah atau Gerakan Hijau Smansa, pembawaan materi, kunjungan ke BARISDA & FMIPA UNHALU, dan disertai jalan santai penutupan MOS atau yang disebut pasca MOS.
Panitia patutnya bersyukur, karena kegiatan yang bisa dibilang besar ini mendapat pujian dari bapak Kepala Sekolah yang disampaikan dalam pidato singkatnya pada upacara bendera senin kemarin.(/wsn)